Afriyanti: ANALISIS JURNAL

ANALISIS JURNAL

Posted in

09.00

ANALISIS JURNAL

“The Role of Integrated Marketing Communications in Enhancement of SMEs Growth in South Africa”

1. VARIABEL

a. X1 : The Role of Integrated Marketing Communications.

b. Y1 : Enhancement of SMEs Growth in South Africa.

2. HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

Variabel mediasi mempengaruhi hubungan antara variabel X dan variabel Y.

3. METODE PENELITIAN

Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disusun melalui tinjauan pustaka. Contoh 374 UKM pemilik/manajer setuju untuk melengkapi kuesioner.

4. TEORI

a. Definisi komunikasi pemasaran.

b. Factor yang mempengaruhi IMC dalam pertumbuhan keberhasilan UKM.

c. Komunikasi pemasaran terpadu dan kinerja UKM.

d. Hambatan komunikasi pemasaran terpadu di sector UKM.

e. Mengukur efektivitas komunikasi pemasaran terpadu UKM.

5. ALAT ANALISIS

- Menggunakan SPSS, versi 16.0.

- Membandingkan data tersebut melalui statistik inferensial yang sesuai (Z test) untuk menguji suatu hubungan variable.

6. HASIL ANALISIS

Finalisasi kuesioner diperiksa dengan menggunakan SPSS, versi 16.0. Analisis awal mensyaratkan frekuensi digunakan untuk memeriksa pengkodean data. Setelah itu, variabel disaring, dipilih dari signifikansi terhadap variabel dependen penelitian, dengan statistik deskriptif menggambarkan dan membandingkan data yang dikumpulkan Cross-tabulasi, dengan statistik inferensial yang sesuai (Z test), digunakan untuk menguji hubungan variable.

Validitas dan Reliabilitas: Dalam rangka untuk menilai konten dan validitas konstruk, perbandingan menyeluruh dari kuesioner dengan tujuan penelitian dilakukan, selain itu sudah diujicobakan dengan sampel kecil yang mirip dengan populasi. Tidak ada perubahan signifikan yang diperlukan. Koefisien Cronbach alpha digunakan untuk menguji reliabilitas, dengan reliabilitas dikonfirmasi pada koefisien 0,773, mengkonfirmasikan reliabilitas penelitian ini dapat diterima.

Table 1: Pertanyaan kunci – Rangkuman

Temuan:

Table 2: Alat yang Digunakan untuk Mempengaruhi Pertumbuhan

Tabel 2 menunjukkan bahwa iklan lokal lebih disukai oleh 214 responden (57%), sementara penawaran khusus disukai oleh 159 (45%). Alat IMC paling banyak digunakan oleh UKM, yang menjelaskan kenaikan popularitas dan pertumbuhan. Kemudian diikuti brosur oleh 157 responden (42%) dan penjualan pribadi sebesar 149 (40%).

Table 3: Faktor Utama yang Mempengaruhi Pertumbuhan – IMC.

Kompetisi	278	75%
Ekonomi	279	75%
Tekhnologi	43	12%
Dana Terbatas	132	33%

Tabel 3 mencerminkan hubungan antara pertumbuhan UKM dan faktor lingkungan yang mempengaruhi penggunaan IMC, seperti yang diidentifikasi melalui tabulasi silang dan tes Z. Ekonomi dianggap oleh 279 responden (75%) dan persaingan sebesar 278 responden (75%) sebagai faktor paling berpengaruh untuk mendukung pertumbuhan UKM. Faktor terpenting berikutnya adalah dana terbatas oeh 132 responden (33%), diikuti oleh teknologi dengan 43 responden (12%). Kebaikan Chi-square dari Uji fit menunjukkan semua variabel menjadi signifikan pada (P = .000 *).

Table 4: Pengetahuan Keterampilan - IMC

Kurangnya Pengetahuan & Pengalaman	251	67%
Jangan Pernah Memikirkan IMC	353	94%
Tidak Ada Alasan untuk Menggunakan IMC	351	93%

Tabel 4 menggambarkan hubungan antara UKM dan keterampilan IMC dan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta, seperti yang diidentifikasi dengan alat tabulasi silang dan tes Z. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman IMC diindikasikan oleh 251 (67%) responden sebagai masalah yang paling sering dialami, seperti dikutip oleh responden, yang sesuai ketika mempertimbangkan bahwa mereka juga menunjukkan kurangnya dana untuk mereka bisnis. Namun, sejumlah besar sampel tidak pernah memikirkan IMC, ditunjukkan oleh 353 (94%) responden, dengan 351 (93%) responden menunjukkan bahwa mereka tidak mengerti mengapa mereka harus menggunakan IMC. Kesesuaian uji kecocokan chi-kuadrat dilakukan dan terbukti signifikan pada (P = .000 *)

Table 5: Tabulasi Silang

Kuesioner skala likert digunakan untuk menemukan responden yang setuju dan tidak setuju bahwa IMC sangat penting bagi pertumbuhan dan popularitas bisnis mereka. Hasilnya, ditunjukkan dalam kumpulan tabulasi silang Pada Tabel 5, menunjukkan sejumlah besar responden setuju bahwa alat IMC memainkan peran utama dalam peningkatan pertumbuhan bisnis mereka.

Keterbatasan: Sejumlah keterbatasan diterapkan untuk penelitian ini, yang berarti bahwa generalisasi dari hasil harus dilakukan dengan hati – hati. Keterbatasannya meliputi ukuran sampel yang berukuran kecil dan memang begitu terbatas pada bisnis terdaftar di satu provinsi saja

Implikasi manajerial: Beberapa pemahaman yang berguna disediakan oleh studi dari campuran IMC, faktor mempengaruhi penggunaan dan hambatan IMC, serta efektivitas IMC UKM dan bagaimana mempengaruhi pertumbuhan UKM. Studi tersebut menunjukkan bahwa pemahaman yang luas dari berbagai faktor mempengaruhi kinerja bisnis mereka membantu UKM untuk mengidentifikasi strategi pemasaran yang tepat untuk lokasi bisnis mereka.

1. KESIMPULAN

Penelitian ini mencoba untuk membangun pemahaman tentang IMC yang mempengaruhi pertumbuhan UKM dan juga mengidentifikasi faktor paling signifikan yang mempengaruhi penggunaan IMC untuk pertumbuhan UKM. Telah ditemukan itu Alat promosi yang paling banyak digunakan adalah iklan lokal dan penawaran khusus, sementara dana yang terbatas telah digunakan Sebagai faktor utama yang mempengaruhi penggunaan IMC di sektor UKM, yang mengakibatkan pemilik UKM/manajer kegagalan untuk mempekerjakan/mempekerjakan orang – orang terampil. Juga ditemukan bahwa kurangnya strategi pemasaran, membuat UKM sulit menerapkan semua alat IMC untuk meningkatkan popularitas dan pertumbuhan.